Libatkan Model dengan Kelainan Kulit, Ritel Fesyen Ini Tuai Pujian

Minggu, 27 Januari 2019 - 05:29 WIB
Libatkan Model dengan...
Libatkan Model dengan Kelainan Kulit, Ritel Fesyen Ini Tuai Pujian
A A A
LONDON - Ritel fashion asal London, Inggris, Primark menuai banyak pujian, setelah menampilkan seorang bocah remaja dengan kondisi kulit vitiligo dalam salah satu kampanye mereka. Vitiligo merupakan kondisi kulit yang umum terjadi akibat pigmentasi (warna) hilang pada kulit.

Saat mempromosikan rangkaian pakaian anak terbarunya, Primark menyertakan gambar bocah laki-laki dengan kondisi di mana bercak putih pucat muncul di kulit. Selain tampil dalam kampanye online, Primark juga menampilkan remaja itu di toko dalam berbagai pose.

Model ini muncul dalam kampanye terbaru untuk pakaian kasual anak-anak dan remaja mereka. Berkat kampanye terbarunya ini, Primark mendapat pujian dari Changing Faces, badan amal yang mendukung dan mewakili anak-anak, orang muda dan orang dewasa yang memiliki perbedaan nyata pada wajah, tangan atau tubuh.

"Sebagai badan amal yang mendukung orang-orang dengan perbedaan yang terlihat, kami senang melihat Primark menampilkan model muda dengan vitiligo sebagai bagian dari kampanye terbarunya," ujar CEO Changing Faces, Becky Hewitt seperti dilansir dari Metro.

"Kaum muda dengan perbedaan yang nyata memberi tahu kami betapa pentingnya untuk melihat orang-orang yang terlihat seperti mereka dalam mode, di media, dan dalam kehidupan publik," sambungnya.

Menurut Becky Hewitt, lebih banyak model dengan perbedaan yang terlihat akan membantu mengatasi stigma di sekitar tampak berbeda dan menunjukkan bahwa kecantikan sejati adalah tentang bangga menjadi diri sendiri.

"Kami ingin melihat lebih banyak merek arus utama yang bekerja dengan orang-orang yang sesungguhnya dari semua penampilan sehingga fashion dapat diakses oleh semua orang," tambahnya.

Primark mengunggah gambar model tersebut di halaman Facebook mereka dan semua orang menyukainya. "Kita butuh lebih dari ini. Primark melakukan dengan baik. Saya berharap memiliki kepercayaan diri. Saya menghabiskan hidup saya menyembunyikan vitiligo saya sampai usia 32 dan menutupinya dengan celana panjang dan lengan panjang," komentar salah satu orang.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1202 seconds (0.1#10.140)